Kenali Gejala Aki Drop

Kenali Gejala Aki Drop

Pernah mengalami kendaraan Teman DFSK mogok karena tidak mau menyala saat distarter?

Jika sudah bermasalah seperti ini apalagi kondisi tersebut dialami saat di jalan, tentu akan sangat membuang waktu dan merepotkan. Umumnya, permasalahan yang dialami bila mobil tak bisa distarter ada hubungannya dengan baterai mobil atau aki. Biasanya kita akan berpikiran bahwa aki mobil sudah soak jika mobil enggan distarter.

Aki merupakan salah satu elemen paling penting pada mobil. Jika aki mulai soak atau tekor, maka akan mengganggu kinerja mobil, karena aki mobil berfungsi sebagai penyuplai daya listrik untuk berbagai komponen kendaraan lainnya.

Lantas, apa saja ciri-ciri aki yang sudah soak dan bagaimana cara merawatnya?

Ada beberapa ciri aki yang sudah mulai soak. Salah satunya adalah ketika mobil yang kamu miliki sudah mulai sering sulit di-starter, atau berkali-kali di-starter baru bisa menyala. Jika itu terjadi, maka segera cek kondisi aki mobil kamu.

Berikutnya adalah nyala lampu mobil sudah tidak seterang biasanya atau suara klakson tidak senyaring yang seharusnya. Apabila mobil kamu mengalami hal-hal tersebut, maka ada kemungkinan akinya sudah mulai soak. Biasanya, penggantian aki dilakukan setelah lebih dari 10 bulan. Namun, jika aki mobil kamu baru saja diganti namun tetap mengalami kendala, ada kemungkinan kerusakan terjadi pada komponen lain pada mobil kamu.

Pada aki kering, Teman DFSK dapat mengecek indikator yang terdapat pada aki untuk memastikannya. Kalau pada indikator tampak warna merah maka aki memang sudah soak, sedangkan warna putih tanda aki butuh charge, dan warna biru menunjukkan aki masih dalam kondisi prima.

Jika gejala tersebut dirasakan, kamu bisa memastikan bahwa penyebab terbesar mobil mogok tidak bisa distarter karena baterai atau aki mobil kamu lemah.

Lantas, bagaimana cara merawat aki mobil agar tidak mudah soak atau rusak?

Berikut ini beberapa tips merawat aki agar tidak cepat soak atau rusak :

  1. Perhatikan Beban Penggunaan Aki

    Salah satu cara merawat aki mobil adalah dengan memperhatikan beban penggunaan aki secara berkala dan rutin. Jangan menggunakan aksesoris atau perangkat elektronik melebihi dari kapasitas aki mobil yang kamu miliki. 

  2. Bersihkan Aki Secara Berkala

    Membersihkan aki secara berkala akan membuat aki tidak cepat rusak atau soak dan lebih terawat. Salah satu bagian yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah bagian terminal aki, karena biasanya tertutup oleh debu dan kotoran yang bisa menghambat hantaran listrik. Jika ditemukan kotoran di bagian terminal aki, segera lakukan pembersihan.

  3.  Panaskan Mobil Setiap Hari

    Memanaskan mobil setiap hari kurang lebih 5 sampai 10 menit adalah salah satu cara terbaik untuk merawat kesehatan aki. Mobil yang tidak pernah dipanasi akan memberi dampak pada kondisi aki yang dapat menjadi cepat tekor dan soak.

  4. Pastikan Ada Listrik di Dalam Aki

    Menjaga suplai listrik di dalam aki adalah salah satu cara terbaik dalam merawat aki mobil. Saat mobil dirasa mulai sulit dinyalakan, ada kemungkinan jika cadangan listrik di dalam aki mulai menipis. Segera isi ulang cadangan listrik mobil kamu.

  5. Lepas Kabel Aki Jika Mobil Tidak Dipakai Lama

    Jika mobil akan tidak digunakan dalam jangka waktu lama, ada baiknya melepaskan kabel aki dari terminal penghubungnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari konsumsi aliran listrik yang terus-menerus sehingga aki tidak cepat soak atau rusak.

    Itulah beberapa cara mengetahui dan merawat aki mobil agar tidak cepat soak atau rusak. Semoga bermanfaat untuk Teman DFSK semua.

     
Share :

Related Article